KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) saat ini terus melakukan perluasan pemasaran untuk air kemasan galon dengan menyasar segmen ritel dan korporasi. Strategi pemasaran yang dilakukan juga lebih menggunakan edukasi langsung ke pasar melalui event, sosial media, kegiatan kanvas dan program lainnya. Belinda Natalia, Direktur Utama CLEO mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi keunggulan produknya dan kemasan yang BPA free material. Selain itu plastik pembungkus galon juga lebih higienis dengan tutup galon non spill yang memudahkan konsumen untuk menggunakan produk tanpa harus melepas tutup galon. “Untuk segmen ritel konsumsi rumah tangga lebih banyak (penjualan) melalui jenis produk cup dan galon. Sedangkan untuk segmen korporasi atau institusi melalui jenis produk galon dan botol,” ujarnya dalam surat elektronik kepada Kontan.co.id, Senin (31/10). Perusahaan ini memang tengah berupaya menambah jaringan distribusi usaha dari 180 cabang penjualan menjadi 200 cabang penjualan sampai akhir tahun ini. Dari jumlah existing saat ini, sebanyak 66 cabang merupakan jejaring penjualan internal dan sebanyak 114 merupakan jejaring distribusi eksternal. “Distribusi CLEO melalui jaringan distribusi internal dan distribusi eksternal serta melalui jalur general trade (GT), modern trade yakni minimarket dan supermarket dan online shop,” lanjutnya. Asal tahu saja, sampai dengan kuartal III-2017, CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 12,66% dari Rp 391,22 miliar menjadi Rp 440,77 miliar. Selain itu dari sisi laba bersih juga tercatat meningkat 40% menjadi Rp 38,1 miliar. Sampai dengan akhir tahun, perusahaan ini menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 19%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CLEO perluas kemasan galon ke ritel & korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) saat ini terus melakukan perluasan pemasaran untuk air kemasan galon dengan menyasar segmen ritel dan korporasi. Strategi pemasaran yang dilakukan juga lebih menggunakan edukasi langsung ke pasar melalui event, sosial media, kegiatan kanvas dan program lainnya. Belinda Natalia, Direktur Utama CLEO mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi keunggulan produknya dan kemasan yang BPA free material. Selain itu plastik pembungkus galon juga lebih higienis dengan tutup galon non spill yang memudahkan konsumen untuk menggunakan produk tanpa harus melepas tutup galon. “Untuk segmen ritel konsumsi rumah tangga lebih banyak (penjualan) melalui jenis produk cup dan galon. Sedangkan untuk segmen korporasi atau institusi melalui jenis produk galon dan botol,” ujarnya dalam surat elektronik kepada Kontan.co.id, Senin (31/10). Perusahaan ini memang tengah berupaya menambah jaringan distribusi usaha dari 180 cabang penjualan menjadi 200 cabang penjualan sampai akhir tahun ini. Dari jumlah existing saat ini, sebanyak 66 cabang merupakan jejaring penjualan internal dan sebanyak 114 merupakan jejaring distribusi eksternal. “Distribusi CLEO melalui jaringan distribusi internal dan distribusi eksternal serta melalui jalur general trade (GT), modern trade yakni minimarket dan supermarket dan online shop,” lanjutnya. Asal tahu saja, sampai dengan kuartal III-2017, CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 12,66% dari Rp 391,22 miliar menjadi Rp 440,77 miliar. Selain itu dari sisi laba bersih juga tercatat meningkat 40% menjadi Rp 38,1 miliar. Sampai dengan akhir tahun, perusahaan ini menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 19%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News