KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat aktivitas di luar rumah seperti olahraga dan travelling sangat terbatas. Sebagai adventure provider atau penyedia petualang, CLIMB Indonesia pun merasakan dampaknya. Managing Director CLIMB Indonesia, Taufan Hidayat menjelaskan, industri pariwisata khususnya pendakian gunung salah satunya mengalami dampak yang sangat berat di masa pandemi covid-19 . Sejak bulan Maret 2020-Agustus 2020 destinasi pendakian gunung di Indonesia dan Taman Nasional sudah ditutup untuk kegiatan pendakian. “CLIMB Indonesia baru bisa mulai beroperasi lagi bulan Agustus 2020,” ucap Taufan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/6).
CLIMB Indonesia rasakan dampak pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat aktivitas di luar rumah seperti olahraga dan travelling sangat terbatas. Sebagai adventure provider atau penyedia petualang, CLIMB Indonesia pun merasakan dampaknya. Managing Director CLIMB Indonesia, Taufan Hidayat menjelaskan, industri pariwisata khususnya pendakian gunung salah satunya mengalami dampak yang sangat berat di masa pandemi covid-19 . Sejak bulan Maret 2020-Agustus 2020 destinasi pendakian gunung di Indonesia dan Taman Nasional sudah ditutup untuk kegiatan pendakian. “CLIMB Indonesia baru bisa mulai beroperasi lagi bulan Agustus 2020,” ucap Taufan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/6).