KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mengakui bahwa insiden kekerasan di lapangan turut memberi dampak terhadap kualitas pembiayaan, termasuk rasio kredit bermasalah atau non-perform financing (NPF). “Maraknya insiden semacam ini tentu memberi pengaruh terhadap NPF. Ke depan, perusahaan akan semakin selektif dalam proses akuisisi debitur,” ujar Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan, (8/8/2025). Menurutnya, identifikasi terhadap red area menjadi salah satu strategi yang disiapkan perusahaan dalam mitigasi potensi risiko pembiayaan bermasalah. Hal ini menjadi penting seiring meningkatnya tantangan operasional di lapangan.
Clipan Finance Akui Risiko di Lapangan saat Penarikan Kendaraan Pengaruhi NPF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mengakui bahwa insiden kekerasan di lapangan turut memberi dampak terhadap kualitas pembiayaan, termasuk rasio kredit bermasalah atau non-perform financing (NPF). “Maraknya insiden semacam ini tentu memberi pengaruh terhadap NPF. Ke depan, perusahaan akan semakin selektif dalam proses akuisisi debitur,” ujar Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan, (8/8/2025). Menurutnya, identifikasi terhadap red area menjadi salah satu strategi yang disiapkan perusahaan dalam mitigasi potensi risiko pembiayaan bermasalah. Hal ini menjadi penting seiring meningkatnya tantangan operasional di lapangan.
TAG: