KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I 2023, pembiayaan alat berat masih menjadi penopang terbesar kinerja industri multifinance di Indonesia. Diprediksi bahwa sampai akhir tahun 2023 ini, pembiayaan alat berat akan tetap menunjukkan kinerja positifnya.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang memfasilitasi alat berat mencatat bahwa kinerja alat berat CFI per Juni 2023 mencapai Rp 318 miliar.

Angka tersebut menunjukan kenaikan jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencatat sebesar Rp 149 miliar. Sekaligus menunjukkan peningkatan yang cukup besar pada alat besar CFIN yaitu sekitar 113,42%.

Baca Juga: Laba Clipan Finance (CFIN) Melonjak 6.342% pada Semester I-2023

Direktur Utama CFIN Harjanto Tjitohardjojo menilai kemungkinan tren alat berat di Semester II-2023 akan berkurang jika melihat sektor batubara yang saat ini mulai menurun.

“Kami akan selektif untuk pembiayaan alat berat di semester II ini, mengingat risiko pembiayaan alat berat yang mulai meningkat,” ujar Harjanto pada Kontan, Senin (31/7).

Baca Juga: Bunga Obligasi Multifinance Terus Naik

Harjanto juga mengatakan bahwa kenaikan yang dialami oleh kinerja alat berat yang berakhir di bulan Juni 2023 ini sudah sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli