KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan Finance) mencatatkan pembiayaan baru secara keseluruhan di kuartal III 2022 tumbuh 61,9% atau sebesar Rp 5.168 miliar, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Clipan Finance optimistis pembiayaan baru akan tembus sekitar Rp 6,5 triliun

Adapun, di tahun 2023, Clipan Finance menargetkan pembiayaan baru capai sebesar Rp 8 triliun.

"Target 2023, kami masih optimis walau dibayangi kenaikan suku bunga dan resesi global," kata Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama Clipan Finance kepada KONTAN, Rabu (23/11).

Untuk mencapai target itu, Clipan Finance memiliki strategi antara lain, ekspansi wilayah, penetrasi pasar, fokus optimalisasi kerja sama dealer, berkolaborasi dengan digital platform, percepatan proses kredit degan OCR/Optical Character Recognation & Credit Engine, serta menggarap nasabah-nasabah Bank Panin sebagai induk perusahaan.

Baca Juga: CNAF Ramal Realisasi Pembiayaan Tahun Ini Bakal Mencapai Rp 8 Triliun

Kenaikan suku bunga yang berpotensi menekan keputusan menggunakan pembiayaan, inflasi yang berpotensi menekan daya beli masyarakat, resesi global, dan tahun kampanye menjelang 2024 dianggap sebagai tantangan industri multifinance di tahun 2023.

Sekadar informasi, Saat ini, Clipan Finance memiliki 45 cabang utama dan 75 cabang perwakilan yang tersebar di Indonesia.

"Saat ini kami juga sedang menunggu persetujuan dari OJK untuk membuat beberapa kantor perwakilan menjadi kantor cabang utama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi