KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan laba hingga akhir 2025. Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menyebut strateginya adalah berupaya fokus pada kinerja pembiayaan yang menjadi kontributor profit terbesar dan melakukan efisiensi biaya operasional.

"Ditambah, menjaga kualitas aset untuk meminimalkan biaya pencadangan," ucapnya kepada Kontan, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Clipan Finance: Terdapat Peluang Pembiayaan Kendaraan Bertumbuh pada Semester II-2025

TKMKB Jadi Garda Depan Penguatan Mutu dan Efisiensi JKN

Lebih lanjut, Harjanto tak memungkiri ada sejumlah faktor yang bisa memengaruhi kinerja laba hingga akhir 2025. Dia bilang daya beli dan kondisi ekonomi masyarakat tentu jadi salah satu faktor utama yang bisa memengaruhi laba.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Clipan Finance membukukan laba sebesar Rp 80,53 miliar pada semester I-2025. Nilainya menurun sebesar 37,19%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 128,21 miliar.

Baca Juga: Panin Expo 2025 Hadir, Clipan Finance Tawarkan Bunga KPM Mulai dari 1,68%

Laba yang menurun tersebut sejalan juga dengan penurunan dari total pendapatan perusahaan, yaitu turun sebesar 10,77% secara Year on Year (YoY), menjadi Rp 823,27 miliar pada semester I-2025.

Jika menelaah pada laporan keuangan (audited) sepanjang 2024. Laba bersih yang dibukukan Clipan Finance mencapai Rp 214,80 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 815 miliar. 

Baca Juga: Porsi Pembiayaan Produktif Clipan Finance di Bawah Rata-Rata Industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News