KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia membeberkan peluang dan tantangan yang dapat memengaruhi kinerja pada 2025. Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan salah satu tantangan yang akan memengaruhi kinerja perusahaan pada tahun ini, yaitu potensi masih adanya penurunan daya beli masyarakat.

"Ditambah adanya bayang-bayang masih melemahnya penjualan kendaraan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (5/2).

Baca Juga: Clipan Finance Proyeksikan Pembiayaan Dana Tunai Tumbuh pada 2025

Bangkok, Street Food Legend sampai Kafe Aesthetic

Lebih lanjut, Harjanto menyampaikan peluang yang bisa mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan pada 2025 berasal dari positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang cukup baik sejauh ini. Selain itu, dia bilang adanya kebutuhan masyarakat terhadap layanan pembiayaan dan sisi masih adanya potensi pemangkasan suku bunga acuan ke depannya bisa menjadi pendorong kinerja perusahaan juga.

Dengan berbagai faktor pendorong tersebut, Harjanto mengatakan Clipan Finance menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada tahun ini dapat berkisar 7%-8% secara tahunan. Adapun target yang dicanangkan Clipan Finance juga sejalan dengan proyeksi yang disampaikan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) terhadap industri multifinance yang sebesar 7%-8% pada tahun ini.

Baca Juga: Clipan Finance Telah Bukakan Produksi Pembiayaan Alat Berat Lebih dari Rp 400 Miliar

Harjanto juga optimistis bahwa industri bisa meraih pertumbuhan piutang pembiayaan sesuai proyeksi APPI. Hal itu didorong oleh potensi pemulihan ekonomi Indonesia dan meningkatnya kebutuhan pembiayaan. 

Sebelumnya, Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan proyeksi pertumbuhan industri pada 2025 masih sama seperti target pada 2024. Dia merasa ragu untuk memasang target yang tinggi karena mempertimbangkan kondisi pasar yang masih belum pulih secepat mungkin. Ditambah adanya berbagai tantangan yang akan menerpa industri pada tahun ini.

"Proyeksi harapannya 7%-8%. Saya tidak berani ambil rentang yang sangat tinggi," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (4/2).

Baca Juga: Laba Clipan Finance (CFIN) Merosot 77,60% pada Kuartal III-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News