JAKARTA. Clipan Finance sudah merampungkan penjualan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi ini bertujuan untuk menambah modal. Perusahaan pembiayaan ini sempat menurunkan harga untuk mengatisipasi memburuknya situasi pasar modal. Ternyata, permintaan saham Clipan malah berlebih alias oversubscribed 9,795%. Melihat banyaknya minat penjualan saham, Clipan membuka peluang meningkatkan perolehan dana penjualan obligasi. "Kalau memang peminatnya tinggi akan kami tingkatkan. Bisa sampai Rp 1 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Clipan Finance Dwijanto kepada KONTAN, Senin (24/10). Namun, Dwi belum bisa memastikan, karena proses obligasi Clipan belum sampai tahap penawaran. "Kami masih menghitung hasil penawaran awal," ujarnya. Perusahaan pembiayaan ini menawrkan obligasi Clipan Finance III dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Masa penawaran awal alias bookbuilding l 4-14 Oktober, sedangkan penawaran umum 27-31 Oktober mendatang.
Clipan siap menggenjot perolehan obligasi
JAKARTA. Clipan Finance sudah merampungkan penjualan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi ini bertujuan untuk menambah modal. Perusahaan pembiayaan ini sempat menurunkan harga untuk mengatisipasi memburuknya situasi pasar modal. Ternyata, permintaan saham Clipan malah berlebih alias oversubscribed 9,795%. Melihat banyaknya minat penjualan saham, Clipan membuka peluang meningkatkan perolehan dana penjualan obligasi. "Kalau memang peminatnya tinggi akan kami tingkatkan. Bisa sampai Rp 1 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Clipan Finance Dwijanto kepada KONTAN, Senin (24/10). Namun, Dwi belum bisa memastikan, karena proses obligasi Clipan belum sampai tahap penawaran. "Kami masih menghitung hasil penawaran awal," ujarnya. Perusahaan pembiayaan ini menawrkan obligasi Clipan Finance III dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Masa penawaran awal alias bookbuilding l 4-14 Oktober, sedangkan penawaran umum 27-31 Oktober mendatang.