CMNP & JLJ kelola sementara tol Tanjung Priok



JAKARTA. Pemerintah memastikan pengelolaan jalan tol akses Tanjung Priok akan diberikan ke PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

Namun, jalan tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (15/4) tidak serta merta langsung dikelola oleh Hutama Karya, lantaran hal tersebut masih dalam proses.

Oleh karena itu, Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memberikan sementara pengelolaan jalan tol sepanjang 11,4 kilometer tersebut kepada dua pihak.


"PT Jalantol Lingkaluar Jakarta (JLJ) akan mengoperasikan sebagian dari Kebon Bawang dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) di bagian ujung yang akan masuk ke Ruas Tol Dalam Kota," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Sabtu (15/4).

Selain itu, BPJT juga akan menggratiskan tarif jalan tol Tanjung Priok selama sebulan atau hingga 15 Mei 2017 nanti

Di sisi lain, dipilihnya Hutama Karya menjadi operator jalan tol tersebut adalah untuk memenuhi modal BUMN konstruksi itu dalam membangun delapan ruas tol Trans Sumatera.

Jalan tol yang konstruksinya dimulai pada 2009 silam ini diyakini akan memperlancar lalu lintas keluar masuk Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun biaya untuk membangun jalan tol akses Tanjung Priok mencapai Rp 5 triliun dengan rincian Rp 1 triliun untuk pengadaan lahan dan Rp 4 triliun untuk konstruksinya.

(Ridwan Aji Pitoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini