JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merupakan perusahaan pengelola jalan tol swasta pertama di Indonesia. Tapi, dibandingkan pesaingnya, termasuk para pendatang baru, ekspansi CMNP terbilang kendor. Sudah puluhan tahun, tapi CMNP baru sepenuhnya memiliki dan mengoperasikan dua ruas, yakni Wiyoto Wiyono dan Waru-Juanda. "Kedua ruas itu sudah tidak lagi memberikan akselerasi pendapatan bagi CMNP," ujar Marwan Halim, analis UOB Kay Hian Securities Indonesia dalam riset 25 November lalu. Pemasukan dua ruas tersebut sudah mulai stagnan. Ini karena dua ruas tol itu sudah mencapai kapasitas volume traffic maksimumnya, rata-rata 240.000 dan 38.000 mobil dalam tiga tahun terakhir.
CMNP stagnan tanpa jalan tol baru
JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merupakan perusahaan pengelola jalan tol swasta pertama di Indonesia. Tapi, dibandingkan pesaingnya, termasuk para pendatang baru, ekspansi CMNP terbilang kendor. Sudah puluhan tahun, tapi CMNP baru sepenuhnya memiliki dan mengoperasikan dua ruas, yakni Wiyoto Wiyono dan Waru-Juanda. "Kedua ruas itu sudah tidak lagi memberikan akselerasi pendapatan bagi CMNP," ujar Marwan Halim, analis UOB Kay Hian Securities Indonesia dalam riset 25 November lalu. Pemasukan dua ruas tersebut sudah mulai stagnan. Ini karena dua ruas tol itu sudah mencapai kapasitas volume traffic maksimumnya, rata-rata 240.000 dan 38.000 mobil dalam tiga tahun terakhir.