KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat kenaikan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan baru di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Buktinya, penyaluaran pembiayaan hingga 187% secara tahunan (year on year/YoY) di periode Maret 2024.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan angka tersebut naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 277 miliar dibanding periode yang sama tahun 2023.

"Sampai dengan bulan Maret 2024 naik hampir dua kali lipat dibanding dengan periode sama di tahun sebelumnya yaitu Rp 96 miliar," katanya kepada KONTAN, Jumat (19/3). 

Dari pembiayaan yang telah disalurkan per Maret 2024 itu membuat outstanding dari awal penyaluran pembiayaan ke UMKM di CNAF mencapai Rp997 milyar. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,12 triliun.

Baca Juga: CNAF Catat Penyaluran Pembiayaan Baru Sebesar Rp 2,43 Triliun pada Kuartal I-2024

Sebagai perusahaan yang aktif menyalurkan pembiayaan produktif. Ristiawan mengaku pihaknya siap menjadi solusi bagi para pelaku UMKM, terutama segmen usaha kecil. 

"Saat ini segmen UMKM yang menjadi target market CNAF adalah usaha kecil, dengan tiket size rata-rata Rp 170 juta dan maksimal Rp 500 juta dengan basis agunan kendaraan," lanjutnya

Ristiawan pun menyatakan CNAF optimistis pertumbuhan pembiayaan segmen UMKM ini mampu mencapai Rp 1,74 triliun di akhir tahun 2024 atau tumbuh 38% jika dibandingkan dengan target tahun sebelumnya yaitu Rp1,25 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari