KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kenaikan penyaluran pembiayaan syariah baru. Hingga Februari 2025, jumlah yang disalurkan mencapai Rp 1,86 triliun. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan nilai itu tumbuh sebesar 19,4%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

"Adapun pembiayaan baru syariah per Februari tahun lalu sebesar Rp 1,56 triliun," ucapnya kepada Kontan, Selasa (15/4).

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: CNAF Salurkan Pembiayaan Mobil Bekas Rp 1,98 Triliun pada Kuartal I-2025

Menurutnya CNAF optimistis dapat memenuhi target penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah sebesar Rp 3,32 triliun pada tahun ini. Dia bilang nilai itu berkontribusi sebesar 35% dari total target pembiayaan baru CNAF pada 2025 yang sebesar Rp 9,5 triliun.

Untuk mengoptimalkan kinerja pembiayaan syariah pada tahun ini, Ristiawan menyebut CNAF akan melakukan sejumlah strategi diantaranya pengembangan produk, antara lain refinancing syariah dan pembiayaan emas (bullion).  

Baca Juga: CNAF Catatkan Perbaikan Tingkat NPF Menjadi 1,28% per Maret 2025

"Selain itu, menyediakan proses pelayanan transaksi yang cepat, mudah, dan sederhana, sehingga dapat makin menjangkau lebih banyak nasabah yang membutuhkan pembiayaan berbasis syariah," katanya.

Sementara itu, Ristiawan mengatakan per Februari 2025, nilai piutang pembiayaan syariah CNAF sebesar Rp 4,16 triliun. Nilai itu turun sebesar 3,6%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News