KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 29% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 11,91 triliun per Mei 2025. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, pada periode yang sama tahun lalu, piutang pembiayaan CNAF tercatat sebesar Rp 9,20 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya penyaluran pembiayaan baru selama lima bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Produktif Rp 635,13 Miliar Per Juni 2025

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

“Meski kondisi tahun 2025 ini cukup menantang, CNAF mampu mempertahankan kinerjanya dengan tetap konsisten tumbuh positif,” kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (11/7).

Sepanjang tahun 2025 ini, CNAF menargetkan piutang pembiayaan dapat tumbuh sekitar 9%. Adapun untuk mencapai target tersebut, CNAF akan mengoptimalkan seluruh lini pembiayaan, termasuk pembiayaan kendaraan baru, kendaraan bekas, serta pembiayaan kembali (refinancing).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Kredit Bermasalah 1,49% per Juni 2025

Sebagai informasi, Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) piutang pembiayaan tumbuh 2,83% secara year on year (YoY) mencapai Rp 504,59 triliun per Mei 2025. 

Meski tumbuh secara tahunan, tren melambat jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang mencatatkan pertumbuhan 3,67% menjadi senilai Rp 504,18 triliun.

Baca Juga: CNAF Beberkan Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan ke Sektor Produktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News