KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 373,11 miliar hingga April 2025, mengalami penurunan 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski mengalami penurunan, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman tetap optimistis pembiayaan dana tunai akan tumbuh sepanjang tahun ini.

“Momentum tahun ajaran baru di bulan Juli menjadi peluang bagi pembiayaan dana tunai, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan dana pendidikan. Selain itu, kebutuhan UMKM terhadap modal kerja masih tinggi,” kata Ristiawan kepada Kontan, Senin (9/9).

Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan melalui Treasury Gathering 2025

Baca Juga: CIMB Niaga Auto (CNAF) Targetkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan 9% pada 2025

Untuk merespon peluang tersebut, CNAF akan mengedepankan kemudahan proses pengajuan sebagai keunggulan utama. 

“Proses yang mudah, aman, dan persyaratan dokumen yang sederhana menjadi nilai lebih kami. Harapannya, calon nasabah akan merasa dimudahkan dalam proses pengajuan pembiayaan di CNAF,” ujarnya.

Baca Juga: CNAF Perketat Seleksi Kredit, Approval Rate Turun Jadi 55% hingga Mei 2025

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, CNAF juga akan melakukan pemasaran secara agresif dan memperluas cakupan produk. Di pertengahan tahun ini, perusahaan meluncurkan produk baru yaitu pembiayaan dana tunai Syariah. 

“Diversifikasi ini kami lakukan agar bisa menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas,” tambahnya.

Baca Juga: CNAF Terapkan Skema Pembiayaan Reguler dengan Bunga Kredit yang Berbeda-beda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News