CNAF Optimistis Pembiayaan Kendaraan Listrik Terus Tumbuh, Begini Strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) terus mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran pembiayaan untuk segmen kendaraan listrik. 

Hingga Juni 2024, pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan di CNAF mencapai Rp273,36 miliar, naik tajam sebesar 198% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp91,75 miliar.

Meski menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, mengakui bahwa segmen kendaraan listrik masih menghadapi sejumlah risiko. 


"Untuk kendaraan ramah lingkungan ini, seperti kita ketahui ada beberapa hal yang masih menjadi perhatian. Namun perseroan optimis pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia akan terus berkembang setiap tahunnya," ujar Ristiawan kepada KONTAN, Rabu (24/7).

Tantangan dan Optimisme di Segmen Kendaraan Listrik

Ristiawan menyoroti bahwa harga kendaraan listrik yang lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional dan kekhawatiran atas nilai jual kembali karena belum adanya pasar mobil listrik seken menjadi tantangan utama. Namun, CNAF tetap optimis dengan potensi pertumbuhan pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Untuk menjaga kesehatan portofolionya, CNAF menjalankan berbagai strategi mitigasi risiko. Salah satunya adalah dengan memastikan kualitas nasabah yang mengajukan pinjaman kendaraan listrik memiliki tingkat risiko yang terkendali. Selain itu, CNAF juga lebih memprioritaskan nasabah yang sudah memiliki mobil sebelumnya.

Dukungan Pemerintah dan Penawaran Suku Bunga Khusus

Sejalan dengan upaya mendukung pemerintah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, CNAF menawarkan suku bunga yang lebih rendah untuk pembiayaan kendaraan listrik dibandingkan pembiayaan reguler, bahkan menawarkan suku bunga 0%.

"Diharapkan upaya ini akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan di CNAF semakin meningkat," tambah Ristiawan.

CNAF telah menetapkan target pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp400 miliar hingga akhir tahun ini. Dengan berbagai strategi yang telah diterapkan, CNAF optimis dapat mencapai target tersebut dan terus berkontribusi dalam pengembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .