KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat tingkat return on asset (ROA) sebesar 4,72% per Mei 2025.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan angka ini turun 0,46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di level 5,18%.

Menurutnya, penurunan ROA ini disebabkan oleh perubahan strategi penyaluran pembiayaan di CNAF. Kini pihaknya lebih selektif dalam memilih nasabah dengan track record yang baik, guna memberikan tingkat bunga yang lebih rendah berdasarkan risk-based pricing.

Mitsubishi Destinator: Investasi Terbaik Mobil Keluarga untuk Jangka Panjang

Baca Juga: Strategi CNAF Capai Target Pertumbuhan Pembiayaan Investasi pada 2025

“Hal ini berdampak pada nilai aset yang tumbuh signifikan sebesar 27%, dari Rp 9,95 triliun per Mei 2024 menjadi Rp 12,64 triliun per Mei 2025. Hal hal ini menjadi salah satu faktor penurunan ROA CNAF di bulan Mei 2025,” kata Ristiawan kepada Kontan, Rabu (25/6).

Meski begitu, CNAF tetap optimistis dapat membawa ROA kembali tumbuh hingga di atas 5% sesuai dengan target Rencana Bisnis 2025. 

“Hingga akhir tahun 2025 ini, kami tetap optimis dapat menutup angka ROA sesuai dengan target yaitu di atas 5%,” tegas Ristiawan.

Baca Juga: Jurus CNAF Capai Target Pertumbuhan Pembiayaan Investasi pada 2025

Untuk menjaga profitabilitas di tengah berbagai tekanan eksternal, CNAF fokus melakukan efisiensi proses bisnis dengan memprioritaskan produktivitas kerja. Salah satu langkah yang dijalankan adalah digitalisasi dan otomasi proses bisnis guna meningkatkan kecepatan dan efisiensi pelayanan.

Kondisi ROA CNAF ini juga sejalan dengan tren industri multifinance secara umum. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ROA multifinance berada di level 4,94% per kuartal I-2025, sedikit menurun dari 5,57% pada Maret 2024.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Syariah CNAF Capai Rp 1,12 Triliun per Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News