KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat, penurunan rasio persetujuan pengajuan kredit (approval rate) menjadi 55% hingga Mei 2025. Angka tersebut turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 62%.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, koreksi ini merupakan dampak dari strategi perusahaan yang lebih berhati-hati dalam menyikapi ketidakpastian kondisi makroekonomi dan upaya menjaga kualitas portofolio pembiayaan.

“CNAF menerapkan seleksi penerimaan yang lebih konservatif dan selektif dalam menganalisa profil serta karakter calon nasabah,” jelas Ristiawan kepada Kontan, Kamis (5/6).

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Sebagai bentuk penguatan analisis kredit, Ristiawan menyatakan pihaknya terus mengandalkan sistem application score untuk mendukung pengambilan keputusan pembiayaan.

Baca Juga: CNAF Terapkan Skema Pembiayaan Reguler dengan Bunga Kredit yang Berbeda-beda

Meskipun demikian, kinerja pembiayaan CNAF masih menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga Mei 2025, total penyaluran pembiayaan baru mencapai Rp 4,48 triliun atau tumbuh 14,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,90 triliun.

Di sisi lain, perusahaan juga berhasil menjaga rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pada level 1,32% hingga akhir Mei 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News