KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) telah menyalurkan pembiayaan baru untuk mobil bekas sebesar Rp 1,98 triliun pada kuartal I-2025.

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan, segmen pembiayaan untuk mobil bekas ini mendominasi total nilai pembiayaan yang telah disalurkan perusahaan.

"Segmen pembiayaan baru untuk mobil bekas berkontribusi sebesar 67% terhadap total penyaluran pembiayaan kami," ujar Ristiawan kepada Kontan, Selasa (15/4).

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

Kemudian, segmen pembiayaan baru untuk mobil baru menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 23% terhadap total. Nilai penyaluran pembiayaannya mencapai senilai Rp 690 miliar.

Baca Juga: CNAF Catatkan Perbaikan Tingkat NPF Menjadi 1,28% per Maret 2025

Terakhir yakni segmen pembiayaan fasilitas dana atau refinancing dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 298 miliar atau berkontribusi sebesar 10% terhadap total.

Adapun total penyaluran pembiayaan baru CNAF tercatat senilai Rp 2,97 triliun pada kuartal I-2025. Realisasi ini tumbuh sebesar 22% secara tahunan atau year on year (YoY) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,44 triliun.

Di sisi lain, CNAF berupaya untuk meningkatkan realisasi kredit dari channel mobil baru dan mobil bekas. Harapannya, strategi ini dapat menopang pertumbuhan kinerja perusahaan. 

Lebih lanjut, sampai dengan akhir tahun ini, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan baru bisa mencapai Rp 9,5 triliun. Perusahaan optimistis dapat mencapai target tersebut seiring dengan inovasi yang terus dilakukan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News