KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pertumbuhan aset kelolaan menjadi Rp 10,4 triliun pada 2023. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan nilai tersebut 13% lebih besar, jika dibandingkan dengan nilai aset tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,2 triliun. "Peningkatan aset tersebut berasal dari pembiayaan baru, yang mana target pada tahun ini sebesar Rp 8,5 triliun. Angka itu meningkat 7,3%, jika dibandingkan dengan pembiayaan baru pada 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (31/8). Sementara itu, Ristiawan menyampaikan ada sejumlah hal yang menjadi penghambat pembiayaan pada semester II-2023, jika dibandingkan semester I-2023. Adapun sejumlah hal itu, yakni kenaikan suku bunga tentu menjadi dampak bagi seluruh perusahaan pembiayaan. Dia menyebut kenaikan suku bunga itu menjadi tantangan sendiri bagi CNAF.
CNAF Targetkan Aset Kelolaan Tahun Ini Tembus Rp 10,4 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pertumbuhan aset kelolaan menjadi Rp 10,4 triliun pada 2023. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan nilai tersebut 13% lebih besar, jika dibandingkan dengan nilai aset tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,2 triliun. "Peningkatan aset tersebut berasal dari pembiayaan baru, yang mana target pada tahun ini sebesar Rp 8,5 triliun. Angka itu meningkat 7,3%, jika dibandingkan dengan pembiayaan baru pada 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (31/8). Sementara itu, Ristiawan menyampaikan ada sejumlah hal yang menjadi penghambat pembiayaan pada semester II-2023, jika dibandingkan semester I-2023. Adapun sejumlah hal itu, yakni kenaikan suku bunga tentu menjadi dampak bagi seluruh perusahaan pembiayaan. Dia menyebut kenaikan suku bunga itu menjadi tantangan sendiri bagi CNAF.