KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan penyaluran pembiayaan dana tunai atau refinancing bisa mencapai Rp 1,04 triliun pada 2025.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan target pembiayaan dana tunai atau refinancing tersebut diharapkan dapat menyumbang sekitar 10% terhadap total target pembiayaan CNAF pada 2025 yang sebesar Rp 9,5 triliun.

"CNAF optimistis dapat mencapai target tersebut," ungkapnya kepada Kontan, Senin (10/2).

BCA Berkolaborasi dengan TNI Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sibolga

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Total Piutang Pembiayaan Rp 10,6 Triliun per Januari

Lebih lanjut, Ristiawan mengatakan optimisme itu berdasarkan dari prospek penyaluran pembiayaan dana tunai atau refinancing yang masih memiliki potensi besar untuk dapat dioptimalkan ke depannya. Apalagi momen Ramadan dan Lebaran menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk menyalurkan pembiayaan dana tunai dengan sangat agresif. 

Meski begitu, ia memastikan manajemen akan menggenjot segmen pembiayaan dana tunai atau refinancing dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar dapat mempertahankan kinerja yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga: CNAF Nilai Momen Ramadhan & Lebaran Jadi Peluang Besar bagi Pembiayaan Dana Tunai

Sejauh ini, Ristiawan bilang sampai Desember 2024, CNAF telah mencatatkan pembiayaan dana tunai atau refinancing sebesar Rp 1,12 triliun. Dia menyebut pembiayaan dana tunai telah berkontribusi sebesar 11% terhadap total penyaluran pembiayaan baru CNAF pada 2024 yang mencapai Rp 9,96 triliun. 

"CNAF menilai di tengah kondisi pasar yang tidak pasti dan melemahnya daya beli masyarakat, pencapaian tersebut merupakan pencapaian yang positif dan sehat," kata Ristiawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News