NEW YORK. Dua perusahaan besar, CNBC dan LinkedIn, hari ini mengumumkan telah membentuk aliansi strategis. Kedua perusahaan tersebut bakal menggabungkan para pemirsa dan pengakses situs, yang terdiri atas penonton channel berita keuangan dari CNBC dan jaringan sosial profesional milik LinkedIn. Kerjasama tersebut meliputi adanya distribusi dari konten acara CNBC ke jaringan LinkedIn, integrasi dari teknologi LinkedIn ke CNBC.com, dan keikutsertaan LinkedIn dalam program pengembangan produk dan konten CNBC.Dalam perjanjian tersebut, CNBC akan menjadi penyedia konten bisnis bagi LinkedIn. Konten tersebut meliputi berita CNBC, artikel dan blog, data keuangan dan video pilihan. Selain itu, CNBC akan menampilkan “community generated content” milik LinkedIn, seperti, survei dan poling terhadap anggota LinkedIn yang jumlahnya mencapai 27 juta orang, menyelaraskan jaringan dengan LinkedIn, dan mengadopsi jaringan LinkedIn sehingga para pengakses CNBC.com dapat memperluas jaringan mereka.Sebaliknya, konten yang ada di LinkedIn akan disiarkan di CNBC, termasuk diantaranya hasil survei dan siaran on air Q&A dengan tamu CNBC dan reporter. Sebagai tambahan, CNBC akan mengintegrasikan komunitas LinkedIn dan jaringannya ke CNBC.com. Dengan demikian, para pengakses dapat berbagi dan mendiskusikan berita dengan jaringan profesional. Mark Hoffman, chief executive CNBC, bilang LinkedIn juga akan membantu CNBC untuk meningkatkan target pemirsanya. Sementara Dan Nye, chief executive LinkedIn, mengatakan kelak para pengakses CNBC dapat berbagi dan mendiskusikan berita dengan para profesional melalui LinkedIn.
CNBC Bentuk Aliansi Strategis dengan LinkedIn
NEW YORK. Dua perusahaan besar, CNBC dan LinkedIn, hari ini mengumumkan telah membentuk aliansi strategis. Kedua perusahaan tersebut bakal menggabungkan para pemirsa dan pengakses situs, yang terdiri atas penonton channel berita keuangan dari CNBC dan jaringan sosial profesional milik LinkedIn. Kerjasama tersebut meliputi adanya distribusi dari konten acara CNBC ke jaringan LinkedIn, integrasi dari teknologi LinkedIn ke CNBC.com, dan keikutsertaan LinkedIn dalam program pengembangan produk dan konten CNBC.Dalam perjanjian tersebut, CNBC akan menjadi penyedia konten bisnis bagi LinkedIn. Konten tersebut meliputi berita CNBC, artikel dan blog, data keuangan dan video pilihan. Selain itu, CNBC akan menampilkan “community generated content” milik LinkedIn, seperti, survei dan poling terhadap anggota LinkedIn yang jumlahnya mencapai 27 juta orang, menyelaraskan jaringan dengan LinkedIn, dan mengadopsi jaringan LinkedIn sehingga para pengakses CNBC.com dapat memperluas jaringan mereka.Sebaliknya, konten yang ada di LinkedIn akan disiarkan di CNBC, termasuk diantaranya hasil survei dan siaran on air Q&A dengan tamu CNBC dan reporter. Sebagai tambahan, CNBC akan mengintegrasikan komunitas LinkedIn dan jaringannya ke CNBC.com. Dengan demikian, para pengakses dapat berbagi dan mendiskusikan berita dengan jaringan profesional. Mark Hoffman, chief executive CNBC, bilang LinkedIn juga akan membantu CNBC untuk meningkatkan target pemirsanya. Sementara Dan Nye, chief executive LinkedIn, mengatakan kelak para pengakses CNBC dapat berbagi dan mendiskusikan berita dengan para profesional melalui LinkedIn.