CNGR Berencana Bangun Pabrik Material Baterai Senilai US$ 10 Miliar di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembuat material baterai asal China, CNGR Advanced Material Co berencana membangun pabrik senilai US$ 10 miliar di Indonesia yang kaya nikel.

"Investasi tersebut akan berlangsung selama 10 tahun hingga 15 tahun dan CNGR tersebut tengah mencari lokasi yang cocok untuk pabrik tersebut," kata Magdalena Veronika, seorang direktur di CNGR Indonesia kepada wartawan, Rabu (30/10), seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan proyek tersebut telah diberikan status proyek strategis nasional dari pemerintah, yang akan memberikan manfaat tertentu termasuk pengadaan tanah.


Baca Juga: Antam (ANTM) Menggandeng CNGR Kembangkan Kawasan Industri Hilirisasi Bijih Nikel

Proyek tersebut akan membutuhkan lahan seluas 3.000 hektare (ha) hingga 3.000 ha.

Proyek ini merupakan usaha terbaru yang dilakukan perusahaan yang didukung Tiongkok di Indonesia. Perusahaan ini mencoba membangun industri baterai yang terintegrasi sepenuhnya dan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Selanjutnya: Profit 24,41 % Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Lompat Tinggi (30 Oktober 2024)

Menarik Dibaca: 18 Tips Hilangkan Lemak Perut yang Efektif, Mari Praktikkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat