KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) tetap membagikan dividen interim kepada pemegang saham meski laba bersih perseroan menurun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Merujuk laporan keuangan, sepanjang Januari–September 2025, CNMA membukukan pendapatan sebesar Rp 4,29 triliun, naik tipis 0,4% dari Rp 4,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, laba bersih turun sekitar 16% menjadi Rp 444,9 miliar, dari Rp 529,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati demikian, manajemen CNMA tetap menunjukkan komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada investor. Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 5 per lembar saham, yang dijadwalkan dibayarkan paling lambat pada 28 November 2025.

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, keputusan pembagian dividen mencerminkan keseimbangan antara ekspansi bisnis dan profitabilitas.

“Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” ujar Suryo dalam keterangan yang diterima Kontan, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga: Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) Targetkan 50 - 60 Layar Bioskop XXI di 2025

Suryo menjelaskan, pertumbuhan kinerja CNMA ditopang oleh hasil positif pada kuartal II dan III-2025, yang masing-masing mencatat peningkatan pendapatan sebesar 18% dan 7% secara tahunan (year-on-year). 

Kenaikan tersebut disokong oleh peningkatan rata-rata harga tiket (average ticket price) dan tingginya okupansi pada kelas bioskop premium. 

Selain itu, belanja makanan dan minuman per penonton (F&B spending per head) turut meningkat berkat variasi konten film nasional dan internasional serta inovasi produk.

Dari sisi kontribusi pendapatan, penjualan tiket bioskop masih mendominasi dengan nilai Rp 2,7 triliun atau sekitar 62% dari total pendapatan. 

Baca Juga: Jumlah Penonton Tembus 42,5 juta di Semester I, Laba Cinema XXI (CNMA) Tergerus

Segmen makanan dan minuman tumbuh 0,7% menjadi Rp 1,4 triliun, sementara pendapatan dari platform digital melonjak 27,9% menjadi Rp 104,5 miliar, menandai efektivitas strategi diversifikasi bisnis CNMA.

Di tengah penurunan laba, perseroan tetap melanjutkan ekspansi jaringan bioskop guna memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas. 

Sepanjang kuartal III-2025, CNMA membuka dua lokasi baru di Basko City Mall, Padang dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar. 

Dengan penambahan tersebut, hingga 30 September 2025, Cinema XXI mengoperasikan 261 bioskop dengan total 1.369 layar di 67 kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Cinema XXI (CNMA) Raih Kinerja Apik pada Semester I, Ini Faktor Pendorongnya

Selanjutnya: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Masa Lalu? Intip Caranya di Sini

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Masa Lalu? Intip Caranya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News