JAKARTA. Rencana PT Bank Mega Tbk untuk co-branding kartu kredit dengan perusahaan ritel Carefour harus tertunda. Bank yang 57% sahamnya dimiliki Chairul Tanjung itu belum menemukan kata sepakat dengan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengenai proses perpindahan bisnis kartu kredit tersebut. Sebelumnya, manajemen menargetkan penandatanganan nota kesepahaman terlaksana pada 18 April 2011. General Manager Kartu Kredit BCA Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya belum sepakat mengenai negosiasi penjualan Informasi dan teknologi (IT) dan teknis migrasi nasabah. "Kami sedang berbicara secara intensif dengan Bank Mega dan Carefour. Mengenai harga perpindahan IT masih belum bisa diungkap sekarang," ujarnya, kepada KONTAN, Selasa (19/4). Selain itu, lanjut Santoso, negosiasi tidak bisa selesai cepat karena Bank Mega dan BCA sedang memverifikasi data nasabah yang memiliki kartu kredit tersebut.
Co-Branding Mega Carrefour tertunda
JAKARTA. Rencana PT Bank Mega Tbk untuk co-branding kartu kredit dengan perusahaan ritel Carefour harus tertunda. Bank yang 57% sahamnya dimiliki Chairul Tanjung itu belum menemukan kata sepakat dengan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengenai proses perpindahan bisnis kartu kredit tersebut. Sebelumnya, manajemen menargetkan penandatanganan nota kesepahaman terlaksana pada 18 April 2011. General Manager Kartu Kredit BCA Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya belum sepakat mengenai negosiasi penjualan Informasi dan teknologi (IT) dan teknis migrasi nasabah. "Kami sedang berbicara secara intensif dengan Bank Mega dan Carefour. Mengenai harga perpindahan IT masih belum bisa diungkap sekarang," ujarnya, kepada KONTAN, Selasa (19/4). Selain itu, lanjut Santoso, negosiasi tidak bisa selesai cepat karena Bank Mega dan BCA sedang memverifikasi data nasabah yang memiliki kartu kredit tersebut.