Coba Konsumsi Minuman untuk Menurunkan Gula Darah Berikut Ini, Ada 6 Pilihan

MOMSMONEY.ID - Kadar gula darah yang lebih tinggi dari seharusnya tidak baik untuk tubuh. Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda dapat menjaga asupan makanan dan minuman. Tahukah Anda bahwa ada beberapa minuman untuk menurunkan gula darah, lho.

Bersumber dari laman Eating Well, di bawah ini telah MomsMoney rangkumkan beberapa minuman untuk menurunkan gula darah yang dapat Anda coba konsumsi:

1. Air putih

Minum air putih membantu menjaga hidrasi tubuh dan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Air juga meningkatkan volume darah serta mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah.

2. Kopi

Kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Senyawa tanaman dalam kopi mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, melindungi terhadap perkembangan penyakit hati berlemak, dan menjaga fungsi insulin.

3. Teh hitam

Teh hitam dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah. Senyawa dalam teh membantu mengurangi resistensi insulin dan stres oksidatif serta peradangan.

4. Teh hijau

Teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa, menghambat penyerapan karbohidrat selama pencernaan, meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif.

5. Susu

Protein dalam susu sapi, seperti kasein dan whey, dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Meskipun demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana konsumsi susu dapat mempengaruhi kadar gula darah secara keseluruhan.

6. Jus tomat

Jus tomat mengandung serat yang dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah setelah makan.

Sebuah studi menemukan bahwa minum jus tomat sebelum makan sarapan kaya karbohidrat dapat menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Itulah daftar minuman untuk menurunkan gula darah dapat Anda coba. Dengan mengonsumsi minuman-minuman ini, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes serta komplikasinya. Semoga bermanfaat, ya!