Coca Cola beli AdeS US$ 575 juta dari Unilever



RAKSASA perusahaan minuman Coca-Cola Co dan Coca-Cola FEMSA SAB kian memperluas penjualan minuman non-soda dan meningkatkan bisnis minumannya di wilayah Amerika Latin. Pasca menyetujui pembelian AdeS, bisnis minuman berbasis kedelai dari Unilever sekitar US$ 575 juta.

Dalam pernyataan hari Rabu (1/6), perusahaan yang berpusat di Atlanta dan Meksiko itu mengatakan, setelah pengambilalihan tuntas, AdeS akan menjadi bagian bisnis minuman non-soda yang diproduksi bersama oleh Coca-Cola FEMSA dan Coca-Cola dalam wilayah waralabanya.

AdeS, yang dikenal untuk produk minuman kedelai - susu dan jus buah beragam rasa, memiliki pendapatan sebesar US$ 284 juta pada tahun 2015. Didirikan pada tahun 1988 di Argentina, minuman AdeSĀ  ini terkenal di Brasil , Meksiko , Argentina , Uruguay , Paraguay , Bolivia , Chili dan Kolombia.


Bagi Unilever, penjualan itu langkah terbaru untuk melepas aset-aset dalam bisnis makanannya yang kesulitan, di mana pertumbuhan melambat dalam beberapa tahun ini akibat kurang inovasi dan turunnya permintaan, sehingga perusahaan terpaksa menjual merek-merek seperti Slim-Fast dan Ragu.

Sekitar dua-pertiga pendapatan perusahaan makanan itu berasal dari pasar yang sudah jenuh seperti di Amerika.

Saham Coca-Cola naik tipis pada perdagangan New York Stock Exchange. Di satu sisi, saham Unilever naik 1,2% di London Stock Exchange. Saham Coca-Cola FEMSA naik 1,3% di Mexican Stock Exchange.

Editor: Yudho Winarto