SIDNEY. The Coca Cola Co akan berinvestasi US$ 500 juta di bisnis minuman cola Indonesia. Dana ini disuntik setelah mendapatkan 29,4% unit Indonesia milik Coca-Cola Amatil. 

Coca-Cola Amatil, asal Australia, mengatakan, franchisornya akan membantu mempercepat ekspansi produksi, pergudangan, dan infrastruktur bisnis cola di Indonesia.  

Seperti dikutip Theaustralian.com, bagi Amatil, penjualan ini membantu memangkas beban dan memperbaiki penjualan. Perusahaan yang dipimpin Managing Director Alison Watkins ini berencana mengembalikan untung bagi Amatil di tahun 2015.

Mengupas Visi Stuart Rogers untuk Masa Depan HSBC Indonesia

"Dengan populasi lebih dari 240 juta dan perkembangan pesat kelas menengah, Indonesia merupakan kunci pertumbuhan pasar bagi CCA," kata Watkins. Ahmet Bozer, Presiden Coca-Cola International juga yakin Indonesia mendorong pertumbuhan bisnis minuman ringan tersebut. 

Rencana Amatil mengurangi beban sudah diungkapkan Agustus lalu, ketika berniat menghemat US$ 100 juta dari operasionalnya. Efisiensi kian digenjot setelah laba Amatil semester I-2014 turun hampir 16% year on year, menggenapi penurunan laba selama dua tahun terakhir.

Amatil mengejar target pertumbuhan laba mid-single digit di tahun depan dengan alokasi anggaran belanja US$ 310 juta per tahun, selama tiga tahun mendatang. Di bursa Sidney, saham Amatil meloncat dengan kenaikan terbesar dalam 16 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News