JAKARTA. PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan mengoperasikan lini produksi keenam di pabrik Pandaan, Jawa Timur.

Kadir Gunduz, President Director Coca-Cola Amatil Indonesia mengatakan, pabrik Pandaan memiliki nilai strategis dalam bisnis perusahaan, maka kapasitasnya terus diperbesar.

"Pembangunan ini untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan. Surabaya Pandaan adalah salah satu lokasi kunci dari bisnis Indonesia untuk kawasan timur Indonesia," ujar Kadir saat memberikan sambutan pada acara peletakkan batu pertama MDC Pandaan, Kamis (20/8).

Lini produksi baru tersebut memiliki kapasitas 475 botol per jam dengan kapasitas 1,5 liter, dan 600 botol per jam untuk kapasitas 1 liter per jam.

Dengan tambahan kapasitas produksi tersebut, maka total kapasitas produksi pabrik Pandaan adalah sebesar 885.860 botol per jam.

Pabrik tersebut menghasilkan produk karbonasi, jus, dan air minum dalam kemasan.

Sedangkan lini produksi keenam memproduksi hanya produk karbonasi.

Untuk diketahui saja, CCAI memiliki produksi karbonasi dan non-karbonasi.

Adapun lini produksi non karbonasi terdiri dari minuman isotonik, juice, teh, air minum dalam kemasan, dan susu.

Minuman karbonasi produksi CCAI adalah Coca-Cola, Fanta, Sprite, Diet Coke, Coke Zero, dan Schweppes.

Adapun produksi minuman isotonik mereka adalah Aquarius dan Powerade Isotonik. Untuk lini produksi juice, mereka mengeluarkan produk Minute Maid Pulpy.

Sementara itu untuk produksi teh, perusahaan mengeluarkan merek Frestea.  Sementara itu dari lini produksi susu perusahaan mengeluarkan produk Nutriboost.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto