COCA-COLA Kenalkan Coke Zero Sugar Disempurnakan Kampanye Taste too Goods for Words



KONTAN.CO.ID - COCA-COLA Indonesia senantiasa memperkuat posisi untuk menjadi produk minuman berkarbonasi terdepan dengan meluncurkan COCA-COLA Zero Sugar. Konsumen kini dapat menikmati minuman yang menyegarkan dan memberi semangat yang rasanya semakin mendekati cita rasa ikonik COCA-COLA Original Taste, namun tanpa kandungan gula dan kalori.

Grant Davidson, Frontline Marketing Director COCA-COLA Indonesia & PNG mengatakan, “Kami memahami bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Generasi Z, selalu mencari pilihan minuman terbaik bagi mereka, akan tetapi tidak ingin mengorbankan cita rasa ketika memilih minuman bebas gula.

Itulah sebabnya kami hadir dan meluncurkan inisiatif kampanye COCA-COLA Zero Sugar berskala global yang disruptif dan berbasis digital dengan khususnya menargetkan Generasi Alpha. Kami ingin memperluas portofolio produk minuman bebas gula dan bebas kalori bagi masyarakat Indonesia.”


Melanjutkan kesuksesan reformulasi produk COCA-COLA Zero Sugar di berbagai pasar pada tahun 2021, COCA-COLA meluncurkan kampanye #ZeroWords yang bertujuan untuk memberi tantangan dan menginspirasi para centennials atau Generasi Z – yang sebagian besar merupakan pengguna  media sosial sebagai sumber hiburan – untuk mengekspresikan keistimewaan rasa COCA-COLA Zero Sugar di seluruh platform media sosial mereka, tanpa menggunakan kata-kata tetapi hanya dengan menggunakan koleksi stiker dan gif digital yang unik dan dinamis.

Peluncuran ini diharapkan dapat mendorong anak muda serta tentunya para konsumen berjiwa muda di seluruh Indonesia untuk mencoba COCA-COLA Zero Sugar terbaru.

Fitriana Adhisti, Frontline Marketing Manager, menjelaskan, “Kami ingin mengajak Generasi Z untuk mencoba rasa COCA-COLA Zero Sugar yang luar biasa dan juga menantang mereka untuk mengekspresikan kenikmatannya yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Kami tidak sabar untuk segera melihat interpretasi visual kreatif seperti apa yang akan mereka hasilkan untuk kampanye #ZeroWords ini. Dengan mengedepankan berbagai konten digital dan sosial, kerja sama dengan para content creator dan influencer, serta melalui sampling dan pengalaman kreatif yang inovatif lainnya – seluruh perjalanan ini dirangkum oleh COCA-COLA melalui tagar kampanye #ATasteYouHaveToTry” (Rasa Yang Wajib Kamu Coba).

COCA-COLA Zero Sugar juga menginisiasi peluncuran desain terbaru untuk merek dagang COCA-COLA. Sistem desain ini menyatukan semua varian produk COCA-COLA dengan menghilangkan elemen desain seperti cakram merah dan memperkuat ciri khas merek sehingga menjadi konsisten secara global.

Pembaruan kemasan ini merupakan sebuah evolusi dari strategi 'One Brand' COCA-COLA yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Desain kemasan baru ini memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi produk dan menemukan informasi tentang kandungan nutrisi dari setiap produk. Dengan ini, para konsumen dapat memilih produk COCA-COLA yang paling sesuai dengan gaya hidup dan selera mereka.

COCA-COLA Zero Sugar kini telah tersedia di berbagai minimarket, supermarket, dan e-commerce dalam dua ukuran kemasan, yaitu kaleng 250ml dan botol PET 390ml.

Tentang Coca-Cola Indonesia

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1927, dan diproduksi secara lokal untuk pertama kalinya di tahun 1932. Sejak tahun 1960-an, berbagai macam produk The Coca-Cola Company telah diperkenalkan pada pasar di Indonesia: SPRITE di tahun 1961, FANTA di tahun 1973, Diet Coke di tahun 1986, Frestea di tahun 2002, Coca-Cola Zero dan Minute Maid Pulpy di tahun 2008, dan Nutriboost di tahun 2014. Di tahun 2002, Coca-Cola pun mengakuisisi merek lokal air minum dalam kemasan, Ades. Kini, produk-produk Coca-Cola diproduksi di 8 pabrik dan 4 co-manufaktur di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi www.coca-cola.co.id atau menjadi follower twitter @CocaCola_ID di twitter.com/CocaCola_ID.

Baca Juga: Coca Cola Hadirkan Kembali Recycle Me guna Tingkatkan Kesadaran & Laju Daur Ulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti