CHICAGO. Coca-Cola Co akan membeli 10% saham Green Mountain Coffee Roasters Inc dengan nilai sekitar US$ 1,25 miliar. Ini adalah upaya terbaru Coca-Cola mendiversifikasikan produk dari bisnis utama minuman bersoda. Produsen minuman ringan ini akan membeli 16,7 juta saham baru dengan harga sekitar US$ 74,98 per saham. Setelah pengumuman, saham Green Mountain naik 45% ke posisi US$ 117,33 pada perdagangan penutupan. Marc Riddick, Analis Williams Capital Group LP di New York, mengatakan kerjasama dengan Green Mountain akan mendorong pertumbuhan penjualan Coca-Cola. "Ini pertumbuhan penjualan yang tidak akan bisa dicapai bila Coca-Cola sendirian," kata Riddick kepada Bloomberg. Green Mountain memiliki merek-merek yang menjanjikan seperti minuman air kelapa Zico dan minuman teh merek Honest Tea. Pada akhirnya, Coca-Cola yang akan memiliki kedua merek ini. Coca-Cola memiliki opsi menambah saham hingga 16% pada tiga tahun pertama. "Ini memberi peluang lebih bagi merek kami," kata Muhtar Kent, Chief Executive Officer (CEO) Coca-Cola.
Coca-Cola membeli saham Green Mountain US$ 1,25 M
CHICAGO. Coca-Cola Co akan membeli 10% saham Green Mountain Coffee Roasters Inc dengan nilai sekitar US$ 1,25 miliar. Ini adalah upaya terbaru Coca-Cola mendiversifikasikan produk dari bisnis utama minuman bersoda. Produsen minuman ringan ini akan membeli 16,7 juta saham baru dengan harga sekitar US$ 74,98 per saham. Setelah pengumuman, saham Green Mountain naik 45% ke posisi US$ 117,33 pada perdagangan penutupan. Marc Riddick, Analis Williams Capital Group LP di New York, mengatakan kerjasama dengan Green Mountain akan mendorong pertumbuhan penjualan Coca-Cola. "Ini pertumbuhan penjualan yang tidak akan bisa dicapai bila Coca-Cola sendirian," kata Riddick kepada Bloomberg. Green Mountain memiliki merek-merek yang menjanjikan seperti minuman air kelapa Zico dan minuman teh merek Honest Tea. Pada akhirnya, Coca-Cola yang akan memiliki kedua merek ini. Coca-Cola memiliki opsi menambah saham hingga 16% pada tiga tahun pertama. "Ini memberi peluang lebih bagi merek kami," kata Muhtar Kent, Chief Executive Officer (CEO) Coca-Cola.