KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (
COCO) berhasil membukukan kinerja yang memuaskan di semester pertama tahun ini. Tak hanya penjualan, laba tahun berjalan perseroan pun turut mencatatkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, COCO tercatat membukukan penjualan neto sebesar Rp 102,98 miliar. Jumlah itu terkerek 116,52% dari semula Rp 47,56 miliar per 30 Juni 2020. Penjualan neto COCO di semester I-2021 masih ditopang oleh penjualan
compound chocolate sebesar Rp 91,87 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan
cocoa powder dan
real chocolate, masing-masing senilai Rp 7,18 miliar dan Rp 3,92 miliar.
Baca Juga: COCO Optimistis Bisa Tumbuh 10%-15% Tahun Ini Adapun, berdasarkan cakupan wilayah, penjualan COCO didominasi oleh penjualan lokal yang mencapai Rp 102,15 miliar. Sementara penjualan ekspor hanya sebesar Rp 828,94 juta. Tumbuhnya penjualan mendorong bertambahnya beban pokok penjualan perseroan hingga 155,09% dari sebelumnya Rp 32,63 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp 83,26 miliar di semester I-2021. Namun demikian, di periode enam bulan pertama tahun ini COCO masih mengalami pembengkakan pos beban. Seperti misalnya beban penjualan, yang tercatat naik 42,49% menjadi Rp 1,70 miliar. Peningkatan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi sebesar 16,17%, dari semula Rp 4,50 miliar menjadi Rp 5,22 miliar. Dengan demikian, hingga Juni lalu COCO berhasil meruap laba neto tahun berjalan sebesar Rp 4,12 miliar. Jumlah itu terkerek 72,21% dari sebelumnya Rp 2,39 miliar pada Juni tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .