KONTAN.CO.ID - Nasi merupakan makanan pokok untuk banyak orang. Salah satu alasannya adalah nasi harganya murah dan mengenyangkan. Akan tetapi, nasi tidak cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan atau diet. Pasalnya, nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga tidak sesuai untuk dikonsumsi mereka yang ingin mengurangi karbohidrat dan kalori.
Selain alasan diet, ada pula alasan lain mengapa seseorang ingin menukar nasi sebagai makanan pokoknya. Sebut saja memiliki alergi dan mencoba memasukkan lebih banyak variasi biji-bijian ke dalam makanan mereka. Nah, berikut adalah delapan alternatif makanan pengganti nasi seperti yang dilansir Kontan dari
Medical News Today dan
Healthline: Baca Juga: Turunkan Gula Darah Secara Alami, Catat Menu Penderita Diabetes 1. Brokoli Seseorang bisa mengolah brokoli yang dibumbui dengan cara yang sama seperti kembang kol yang dibumbui. Mirip dengan brokoli, nasi brokoli merupakan alternatif nasi yang tepat untuk orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah kalori. Brokoli memiliki efek antioksidan kuat, anti-inflamasi, dan melawan kanker. 2. Kubis parut Kubis adalah sayuran silangan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Orang biasanya mencacahnya hingga halus menggunakan food processor atau dengan tangan. Sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat serta kaya akan vitamin dan mineral. Kubis juga kaya akan kalsium, senyawa bioaktif, serta vitamin C dan E. Bukti menunjukkan bahwa hal ini dapat melindungi terhadap kolesterol tinggi, masalah hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Kangkung Tak Ada dalam Daftar, 5 Sayuran Ini Harus Dihindari Penderita Asam Urat 3. Quinoa Quinoa atau biji gandum memiliki rasa seperti butiran dan tekstur seperti nasi setelah dimasak, quinoa adalah bijinya. Pengganti nasi yang populer ini bebas gluten dan jauh lebih tinggi proteinnya dibandingkan nasi. Faktanya, 1/2 cangkir (92 gram) porsi quinoa matang menyediakan 4 gram protein — dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama. Quinoa adalah protein lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Ini menjadikannya sumber protein yang bagus untuk vegetarian. Ini juga merupakan sumber mineral penting magnesium dan tembaga, yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.
Baca Juga: Tubuh Lemas Harus Waspada, 5 Tanda Usus Kotor dan Cara Mengatasi 4. Nasi Shirataki Nasi Shirataki adalah alternatif nasi populer lainnya bagi pelaku diet rendah karbohidrat dan rendah kalori. Nasi ini terbuat dari akar konjak, yang berasal dari Asia dan kaya akan serat unik yang disebut glukomanan. Menurut kemasan produknya, satu porsi nasi shirataki seberat 3 ons (85 gram) tidak mengandung kalori apa pun. 5. Kentang Kentang sangat serbaguna, dan orang dapat memilih cara berbeda dan sehat untuk menyiapkannya, seperti merebus, menumbuk, memanggang, atau memanggang. Kentang adalah jenis umbi-umbian yang dimakan orang sejak zaman kuno dan memiliki khasiat penunjang kesehatan yang luas, termasuk: - efek antioksidan - efek anti-inflamasi - efek anti kanker - efek menurunkan kolesterol - efek penyeimbangan gula darah
Baca Juga: Mengandung Elektrolit, Penderita Asam Lambung Bisa Rutin Minum Air Kelapa 6. Ubi jalar Ubi jalar merupakan jenis umbi lain yang menyediakan karbohidrat, mikronutrien, serat, dan mineral. Mereka dapat membantu melindungi terhadap penyakit kardiovaskular dan kanker berkat sifat antioksidannya. 7. Jelai atau Barley Jelai atau barley adalah biji-bijian populer yang dapat dibeli orang dalam bentuk gandum utuh, mutiara, serpih, atau tepung. Biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat makanan. Barley juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Biji-bijian ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan glukosa darah dan insulin. 8. Kembang kol yang dibumbui Kembang kol termasuk dalam keluarga sayuran silangan, yang meliputi brokoli, kubis, kubis Brussel, dan kangkung. Orang bisa membuat kembang kol yang dibumbui dengan cara memotong kembang kol mentah dengan tangan atau dengan food processor hingga teksturnya menyerupai nasi. Mereka kemudian dapat menggunakan hasil kembang kol yang diparut sebagai varietas mentah atau dimasak dengan lembut.
Alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori ini tidak memiliki rasa yang kuat. Cocok juga untuk mereka yang mengikuti diet keto atau orang dengan intoleransi gluten. Baca Juga:
Ini 4 Makanan Rendah Fruktosa yang Aman untuk Penderita Diabetes Demikian 8 makanan pengganti nasi yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie