KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cold pursuit festival, kematian dengan warna pastel. Itulah kalimat yang muncul dalam pikiran saya setelah 15 menit menyaksikan film yang di sutradarai Hans Petter Moland. Tidak mudah membuat komedi hitam seperti ini dan susah untuk tidak tertawa pada setiap adegannya -minimal buat saya. Abaikan trailer filmnya karena, sungguh, hiburan yang disajikan bukanlah action melainkan komedi pahit, dark comedy. Jika Anda mengharapkan action ala-ala film TAKEN maka jelas film ini bukan buat segmen Anda. Namun kalau Anda pernah membaca buku "The 100 Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared" dan terpingkal pingkal, percayalah Anda berada dalam spektrum yang sama dengan film ini.
Cold Pursuit: Tabu ditertawakan, tapi gelak tak bisa ditahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cold pursuit festival, kematian dengan warna pastel. Itulah kalimat yang muncul dalam pikiran saya setelah 15 menit menyaksikan film yang di sutradarai Hans Petter Moland. Tidak mudah membuat komedi hitam seperti ini dan susah untuk tidak tertawa pada setiap adegannya -minimal buat saya. Abaikan trailer filmnya karena, sungguh, hiburan yang disajikan bukanlah action melainkan komedi pahit, dark comedy. Jika Anda mengharapkan action ala-ala film TAKEN maka jelas film ini bukan buat segmen Anda. Namun kalau Anda pernah membaca buku "The 100 Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared" dan terpingkal pingkal, percayalah Anda berada dalam spektrum yang sama dengan film ini.