KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia melihat saat ini kawasan industri telah memasuki era Industri 4.0 dengan adanya penerapan sistem cerdas serta integrasi konsep ramah lingkungan dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di dalam zona industri. Hal ini melibatkan penerapan Teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dalam aktivitas logistik dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Ferry Salanto, Head of Research menyatakan di tahun 2024, sektor pusat data tampaknya akan terus mendominasi permintaan lahan. Perkembangan dalam teknologi informasi, transformasi digital, penetrasi internet dengan pertumbuhan perangkat pintar, serta minat yang meningkat dan antusiasme terhadap penggunaan big data dan artificial intelligence, menjadi faktor yang mendorong permintaan tinggi dari sektor ini. "Permintaan juga diperkirakan akan muncul dari segmen industri lain seperti otomotif, FMCG, kimia, logistik, kendaraan listrik dan industri lain selain pusat data," jelas Ferry dalam keterangan resmi, Senin (26/2).
Colliers Prediksi Sektor Pusat Data Penuhi Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia melihat saat ini kawasan industri telah memasuki era Industri 4.0 dengan adanya penerapan sistem cerdas serta integrasi konsep ramah lingkungan dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di dalam zona industri. Hal ini melibatkan penerapan Teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dalam aktivitas logistik dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Ferry Salanto, Head of Research menyatakan di tahun 2024, sektor pusat data tampaknya akan terus mendominasi permintaan lahan. Perkembangan dalam teknologi informasi, transformasi digital, penetrasi internet dengan pertumbuhan perangkat pintar, serta minat yang meningkat dan antusiasme terhadap penggunaan big data dan artificial intelligence, menjadi faktor yang mendorong permintaan tinggi dari sektor ini. "Permintaan juga diperkirakan akan muncul dari segmen industri lain seperti otomotif, FMCG, kimia, logistik, kendaraan listrik dan industri lain selain pusat data," jelas Ferry dalam keterangan resmi, Senin (26/2).