SIDNEY. Commonwealth Bank of Australia mengaku bertanggungjawab atas tuduhan pelanggaran undang-undang anti pencucian uang yang dilayangkan sejak pekan lalu. Ini lantaran terjadi kesalahan pengkodean pada perangkat lunak miliknya. Pemerintah Australia, pekan lalu menuduh Bank Commonewealth yang merupakan pemberi pinjaman hipotek terbesar di negara tersebut melanggar peraturan anti-pencucian uang dan anti-terorisme. Akibat tudingan ini, saham Commonwealt melemah. Isu ini bermula pada penggunaan mesin teller otomatis yang dapat menerima deposit secara langsung dengan uang tunai dan cek di Bank Commonwealth. Layanan ini juga melayani deposit anonim (IDM) sejak tahun 2012 silam. Keberadaan mesin tersebut mengundang tanya, terkait apakah bank bisa mengindentifikasi, memantau, dan melaporkan transfer dana lebih dari US$ 10.000 yang merupakan batas pelaporan Australia.
Commonwealth Bank dituduh melakukan pencucian uang
SIDNEY. Commonwealth Bank of Australia mengaku bertanggungjawab atas tuduhan pelanggaran undang-undang anti pencucian uang yang dilayangkan sejak pekan lalu. Ini lantaran terjadi kesalahan pengkodean pada perangkat lunak miliknya. Pemerintah Australia, pekan lalu menuduh Bank Commonewealth yang merupakan pemberi pinjaman hipotek terbesar di negara tersebut melanggar peraturan anti-pencucian uang dan anti-terorisme. Akibat tudingan ini, saham Commonwealt melemah. Isu ini bermula pada penggunaan mesin teller otomatis yang dapat menerima deposit secara langsung dengan uang tunai dan cek di Bank Commonwealth. Layanan ini juga melayani deposit anonim (IDM) sejak tahun 2012 silam. Keberadaan mesin tersebut mengundang tanya, terkait apakah bank bisa mengindentifikasi, memantau, dan melaporkan transfer dana lebih dari US$ 10.000 yang merupakan batas pelaporan Australia.