Communication Cable Systems Jalin Kerja Sama Bangun Kabel Optik Bersama Matrix NAP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) bersama dengan PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) menandatangani dokumen legalitas terkait pendirian PT Varuna Cahaya Santosa yang merupakan perusahaan patungan (Joint Venture) untuk pembangunan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) berkapasitas tinggi yang dinamakan Varuna Cable System (VCS).

Peter Djatmiko, President Director CCSI dan VCS menjelaskan j aringan SKKL ini akan menghubungkan pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Labuan Bajo, Sulawesi, Kalimantan, Bawean, Madura dan kembali ke pulau Jawa dalam satu lingkaran yang tersambung dengan panjang kabel optik secara keseluruhan lebih dari 3.400 km.

Dalam kesempatan terpisah, CCSI dan Matrix NAP Info juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU) dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) terkait minat Mitsui untuk turut ambil bagian dalam penyertaan saham di VCS dan pembahasan berkaitan dengan hal ini masih b erlangsung.


Adapun latar belakang kehadiran VCS adalah untuk turut berpartisipasi dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, yang merupakan fondasi dasar bagi ekonomi digital yang sedang berkembang cepat.

Baca Juga: Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Padam

Para stakeholders dari VCS melihat bahwa perkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin meluas di luar pulau Jawa secara mutlak memerlukan pembangunan jaringan backbone kabel optik bawah laut yang menghubungkan pulau-pulau di seluruh Indonesia.

"Dalam kerjasama ini, CCSI bertanggung jawab sebagai kontraktor pengadaan dan penggelaran (Engineering Procurement Construction) dan saat pengoperasian dan pemeliharaan jaringan. Kabel Optik Bawah Laut yang akan digunakan adalah buatan CCSI dengan spesifikasi teknis 48 fiber cores, dengan tipe kabel Repeaterless System, light-weight (LW), single-armoured (SA) atau double armoured (DA)," tutur Peter dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (24/2).

Pemilihan kabel optik CCSI adalah karena telah memiliki beberapa sertifikasi Nasional dan Internasional, yaitu: TUV SUD Certification Sertifikasi Telkom Indonesia, UQJ Consortium Submarine Certification, dan Sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri/TKDN. Pembangunan jaringan ini ditargetkan dapat selesai dalam kurun waktu 24 bulan dengan penggelaran jalur kabel yang telah mengikuti alur koridor Nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut.

 
CCSI Chart by TradingView

Selain itu, spesifikasi penanaman kabel mengikuti peraturan Menteri Perhubungan No. PM 129 Tahun 2016 tentang Alur – Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan sebagaimana tertera pada Bab IX Bangunan atau Instalasi di Perairan, Pasal 64 point 2.b. Instalasi Kabel Bawah Laut.

“Kami di Matrix NAP Info melihat VCS ini sebagai salah satu kendaraan dalam hal perwujudan literasi digital inklusif yang menekankan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai salah satu provider jaringan yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari dua dekade ini, kami harapkan kehadiran VCS juga sebagai bentuk kontribusi nyata kami bagi Indonesia sejalan dengan ajakan pemerintah agar seluruh stakeholder ICT dapat berkolaborasi dalam hal transformasi digital tanah air," ujar Thomas Dragono, Managing Director Matrix NAP Info.

Peter menambahkan, Varuna Cable System (VCS) memiliki keunggulan dalam jangkauan melayani daerah-daerah di beberapa kepulauan Indonesia yang sedang berkembang ekonomi digitalnya. "Kerjasama dan kolaborasi CCSI – Matrix NAP Info – Mitsui menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pelayanan yang diberikan kepada para mitra strategis lintas industri yang akan menggunakan jaringan VCS,” tutup Peter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .