KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ConocoPhillips akhirnya mulai serius untuk kembali mengelola Blok Corridor pada kontrak berakhir pada 2023 mendatang. Apalagi PT Pertamina (Persero) secara resmi telah memasukan proposal pengelolaan Blok Corridor pada pekan lalu. . Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan ConocoPhillips berencana untuk memasukan proposal pengelolan Blok Corridor pada pekan depan. "ConnocoPhilips kira-kira Rabu mau masukkan proposal," kata Djoko, Rabu (19/9). Dalam proposal tersebut, ConocoPhillips akan menggandeng patner eksisting yaitu Repsol untuk bersama-sama mengelola Blok Corridor. Saat ini hak partisipasi Blok Corridor dipegang oleh tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), yaitu ConocoPhillips yang menjadi operator dan pemegang hak partisipasi mayoritas sebesar 54%, Repsol memegang hak partisipasi sebesar 36%, dan sisanya sebesar 10% dikuasai Pertamina.
ConocoPhillips dan Repsol serahkan proposal pengelolaan Blok Corridor pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ConocoPhillips akhirnya mulai serius untuk kembali mengelola Blok Corridor pada kontrak berakhir pada 2023 mendatang. Apalagi PT Pertamina (Persero) secara resmi telah memasukan proposal pengelolaan Blok Corridor pada pekan lalu. . Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan ConocoPhillips berencana untuk memasukan proposal pengelolan Blok Corridor pada pekan depan. "ConnocoPhilips kira-kira Rabu mau masukkan proposal," kata Djoko, Rabu (19/9). Dalam proposal tersebut, ConocoPhillips akan menggandeng patner eksisting yaitu Repsol untuk bersama-sama mengelola Blok Corridor. Saat ini hak partisipasi Blok Corridor dipegang oleh tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), yaitu ConocoPhillips yang menjadi operator dan pemegang hak partisipasi mayoritas sebesar 54%, Repsol memegang hak partisipasi sebesar 36%, dan sisanya sebesar 10% dikuasai Pertamina.