ConocoPhillips menjual bisnisnya di Australia ke Santos Ltd seharga US$ 1,39 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ConocoPhillips telah setuju menjual bisnisnya di Australia bagian utara ke Santos Ltd seharga US$ 1,39 miliar. Kesepakatan yang tidak terduga itu menandai akuisisi besar kedua oleh Santos dalam waktu kurang dari setahun.

ConocoPhillips, yang telah memfokuskan diri ke bisnis di AS dan akan keluar dari pabrik LNG Darwin yang dibuka tahun 2006. "Transaksi ini memungkinkan kami mengalokasikan modal untuk proyek-proyek lain,” kata Chief Operating Officer ConocoPhillips, Matt Fox dalam sebuah pernyataan.

Kesepakatan itu, yang akan selesai pada kuartal pertama 2020, diperkirakan akan meningkatkan laba per saham Santos sebesar 16% dan meningkatkan produksinya sebesar 25% pada 2020. 


Baca Juga: Sejumlah kontraktor migas mulai meminta perpanjangan kontrak blok migas 

Kesepakatan itu memberi Santos kendali atas masa depan Darwin LNG, yang tertua kedua dari 10 kilang LNG Australia. Saat ini perusahaan harus bersaing dengan beberapa proyek LNG di seluruh dunia untuk mengantre pembeli gas untuk memperpanjang umurnya.

“Sepertinya ini kesepakatan yang bagus. Mereka berubah dari menjadi mitra usaha patungan kecil menjadi operator,” kata Stephen Butel, seorang analis di Platypus Asset Management. "Ini memungkinkan mereka untuk mengendalikan situasi di sana."

Baca Juga: SKK Migas pastikan proyek hulu migas 2019 tetap berjalan sesuai jadwal 

Editor: Handoyo .