KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Popularitas dan penghasilan para content creator atau influencer di era digital semakin meroket. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memiliki kekayaan luar biasa. Namun, di balik kemilau industri ini, optimalisasi penerimaan pajak dari profesi tersebut masih menghadapi sejumlah kendala. Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai, pemetaan pajak atas influencer masih sulit dilakukan karena belum adanya Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang secara khusus mengakomodasi profesi tersebut.
Content Creator hingga Influencer Makin Tajir, tapi Pajaknya Masih Sulit Dipetakan
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Popularitas dan penghasilan para content creator atau influencer di era digital semakin meroket. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memiliki kekayaan luar biasa. Namun, di balik kemilau industri ini, optimalisasi penerimaan pajak dari profesi tersebut masih menghadapi sejumlah kendala. Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai, pemetaan pajak atas influencer masih sulit dilakukan karena belum adanya Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang secara khusus mengakomodasi profesi tersebut.
TAG: