KONTAN.CO.ID - BAKU. Kebutuhan dana menjadi fokus pembicaraan dalam konferensi iklim COP29 di Azerbaijan. Para ahli mengatakan negara-negara miskin membutuhkan setidaknya US$ 1 triliun per tahun untuk beralih ke energi yang lebih hijau dan melindungi diri dari cuaca ekstrem. Keberhasilan pertemuan puncak tersebut akan dinilai berdasarkan apakah negara-negara dapat menyetujui target baru tentang berapa banyak negara-negara kaya, pemberi pinjaman pembangunan, dan sektor swasta menyediakan dana setiap tahun kepada negara-negara berkembang untuk membiayai aksi iklim. Sebelumnya, kebutuhan dana sebesar US$ 100 miliar per tahun seharusnya terpenuhi dua tahun kemudian pada tahun 2022 baru akan tercapai pada 2025. OECD pada awal tahun ini mengatakan, sebagian besar dalam bentuk pinjaman daripada hibah sesuatu yang menurut penerima perlu diubah.
COP29 Mengincar Pendanaan US$ 1 Triliun Untuk Negara Berkembang
KONTAN.CO.ID - BAKU. Kebutuhan dana menjadi fokus pembicaraan dalam konferensi iklim COP29 di Azerbaijan. Para ahli mengatakan negara-negara miskin membutuhkan setidaknya US$ 1 triliun per tahun untuk beralih ke energi yang lebih hijau dan melindungi diri dari cuaca ekstrem. Keberhasilan pertemuan puncak tersebut akan dinilai berdasarkan apakah negara-negara dapat menyetujui target baru tentang berapa banyak negara-negara kaya, pemberi pinjaman pembangunan, dan sektor swasta menyediakan dana setiap tahun kepada negara-negara berkembang untuk membiayai aksi iklim. Sebelumnya, kebutuhan dana sebesar US$ 100 miliar per tahun seharusnya terpenuhi dua tahun kemudian pada tahun 2022 baru akan tercapai pada 2025. OECD pada awal tahun ini mengatakan, sebagian besar dalam bentuk pinjaman daripada hibah sesuatu yang menurut penerima perlu diubah.