KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2018, aktivitas manufaktur Indonesia masih tergolong ekspansif. Hal ini terlihat dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang masih berada di atas level 50. PMI Manufaktur Indonesia pada Desember, misalnya, mencapai 51,2, naik dari capaian bulan sebelumnya sebesar 50,4. Namun, kenaikan indeks juga masih tergolong moderat lantaran adanya sejumlah tantangan domestik maupun eksternal. Tantangan tersebut, menurut Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Muhammad Faisal, masih akan berlanjut di 2019. "Indeks PMI mungkin masih akan berada di atas level 50--level yang ekspansif, tapi juga belum bisa naik signifikan," pungkasnya, Kamis (3/1).
Core: Indeks aktivitas manufaktur Indonesia 2019 masih akan ekspansif namun stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2018, aktivitas manufaktur Indonesia masih tergolong ekspansif. Hal ini terlihat dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang masih berada di atas level 50. PMI Manufaktur Indonesia pada Desember, misalnya, mencapai 51,2, naik dari capaian bulan sebelumnya sebesar 50,4. Namun, kenaikan indeks juga masih tergolong moderat lantaran adanya sejumlah tantangan domestik maupun eksternal. Tantangan tersebut, menurut Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Muhammad Faisal, masih akan berlanjut di 2019. "Indeks PMI mungkin masih akan berada di atas level 50--level yang ekspansif, tapi juga belum bisa naik signifikan," pungkasnya, Kamis (3/1).