KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memproyeksikan pertumbuhan penerimaan pajak akan berada di kisaran 5% sampai 10% atau sampai dengan akhir tahun 2021 akan berada pada angka Rp 1175 triliun sampai Rp 1122 triliun atau kisaran realisasinya mencapai 89% sampai 93% dari target. Yusuf mengatakan pada 2021 pertumbuhan pajak di set bisa tumbuh 18% dari realiasi penerimaan pajak di tahun lalu. Padahal menurutnya pada 2020 pertumbuhan penerimaan pajak mengalami minus 19% karena ada faktor teknikal yang bisa mendorong pertumbuhan penerimaan pajak. Hanya saja, menurutnya dengan koreksi ekonomi di kuartal III, Akan tetapi jika melihat dari asumsi makro Yusuf Rendy mengatakan, pertumbuhan pajak masih didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 4,5% sampai 5,5% pada 2021.
CORE proyeksi pertumbuhan penerimaan pajak tahun ini berada di kisaran 5% sampai 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memproyeksikan pertumbuhan penerimaan pajak akan berada di kisaran 5% sampai 10% atau sampai dengan akhir tahun 2021 akan berada pada angka Rp 1175 triliun sampai Rp 1122 triliun atau kisaran realisasinya mencapai 89% sampai 93% dari target. Yusuf mengatakan pada 2021 pertumbuhan pajak di set bisa tumbuh 18% dari realiasi penerimaan pajak di tahun lalu. Padahal menurutnya pada 2020 pertumbuhan penerimaan pajak mengalami minus 19% karena ada faktor teknikal yang bisa mendorong pertumbuhan penerimaan pajak. Hanya saja, menurutnya dengan koreksi ekonomi di kuartal III, Akan tetapi jika melihat dari asumsi makro Yusuf Rendy mengatakan, pertumbuhan pajak masih didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 4,5% sampai 5,5% pada 2021.