KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sudah bergerak ke atas Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pada pukul 15.30 WIB, kurs rupiah spot melemah 3,82% ke Rp 16.570 per dolar AS dari harga penutupan kemarin pada Rp 15.960 per dolar AS. Kepala Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, sentimen terhadap rupiah saat ini memang masih negatif. Terlebih, wabah corona (Covid-19) belum jelas kapan akan berakhir dan belum ada kabar baik yang memunculkan keyakinan pasar bawah Covid-29 akan segera berakhir. Meski begitu, Piter masih optimistis bila pelemahan rupiah tak akan menembus Rp 20.000 per dolar AS. "Selama sentimen masih negatif akibat ketidakpastian corona, tekanan pelemahan rupiah masih akan besar. Kurs Rp 17.000 bukan tidak mungkin, tetapi Rp 20.000 rasanya terlalu jauh," ujar Piter kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).
CORE: Rupiah Rp 17.000 per dolar AS mungkin, tapi Rp 20.000 per dolar AS terlalu jauh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sudah bergerak ke atas Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pada pukul 15.30 WIB, kurs rupiah spot melemah 3,82% ke Rp 16.570 per dolar AS dari harga penutupan kemarin pada Rp 15.960 per dolar AS. Kepala Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, sentimen terhadap rupiah saat ini memang masih negatif. Terlebih, wabah corona (Covid-19) belum jelas kapan akan berakhir dan belum ada kabar baik yang memunculkan keyakinan pasar bawah Covid-29 akan segera berakhir. Meski begitu, Piter masih optimistis bila pelemahan rupiah tak akan menembus Rp 20.000 per dolar AS. "Selama sentimen masih negatif akibat ketidakpastian corona, tekanan pelemahan rupiah masih akan besar. Kurs Rp 17.000 bukan tidak mungkin, tetapi Rp 20.000 rasanya terlalu jauh," ujar Piter kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).