KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan investasi di tahun depan adalah dengan memperbaiki sistem perizinan. Seperti diketahui, Badan Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi selama periode kuartal III 2018 mencapai Rp 173,8 triliun, turun 1,6% dibandingkan kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 176,6 triliun. Menurut Pieter, perbaikan sistem perizinan tersebut dilakukan dengan meninjau sistem Online Single Submission (OSS) dimana memberlakukan masa peralihan. Pasalnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan investasi adalah terhambatnya proses perizinan dengan diterapkannya OSS Juni lalu.
CORE: Tingkatkan investasi, sistem perizinan harus diperbaiki
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan investasi di tahun depan adalah dengan memperbaiki sistem perizinan. Seperti diketahui, Badan Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi selama periode kuartal III 2018 mencapai Rp 173,8 triliun, turun 1,6% dibandingkan kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 176,6 triliun. Menurut Pieter, perbaikan sistem perizinan tersebut dilakukan dengan meninjau sistem Online Single Submission (OSS) dimana memberlakukan masa peralihan. Pasalnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan investasi adalah terhambatnya proses perizinan dengan diterapkannya OSS Juni lalu.