Coret proyek strategis, Kantor Menko Darmin Nasution siapkan Perpres



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mengevaluasi sejumlah proyekyang akan dikeluarkan dari proyek strategi nasional (PSN). Saat ini, terdapat 245 PSN dan dua program unggulan yang tengah diupayakan pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dirinya tengah merampungkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memberhentikan beberapa PSN yang akan dicoret tersebut.

“PSN (yang akan dicoret) sudah ada. Saya sedang kirim Perpresnya ke presiden,” kata Darmin di kantornya, Jumat (16/3).


Darmin mengatakan, perpres tersebut akan dirampungkan saat Presiden Joko Widodo kembali dari kunjungan kerja ke Australia, New Zealand, dan Fiji untuk membahas beberapa kerjasama di bidang ekonomi.

Adapun menurut Darmin, PSN yang akan diberhentikan adalah PSN yang pembangunan fisiknya tidak akan dimulai pada kuartal III 2019. Namun demikian, ia belum ingin memberi tahu berapa jumlah PSN yang akan dicoret itu.

“(Jumlahnya) tidak banyak. Pokoknya kriterianya kalau konstruksi belim mulai pada kuartal III 2019. Jadi kriterianya jelas sehingga dimajukan di pemerintahan yang akan datang,” katanya.

Ia mengatakan, nantinya di dalam PSN yang akan dicoret itu juga akan termasuk proyek yang dikerjakan oleh swasta murni.?

“Semua PSN yang 245 ribu plus dua program unggulan itu. Kami review mana yang sudah financial closing. Yang tidak mungkin pembangunannya dimulai kuartal III 2019, ya kami drop,” ujarnya.

Asal tahu saja, evaluasi PSN ini tersebut merupakan titah dari Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet tentang rancangan kerja pemerintah (RKP) 2019.

Saat itu, ia memerintahkan Darmin untuk memutuskan proyek-proyek strategis yang bisa dieksekusi segera dan proyek yang kemungkinan besar tidak dapat dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto