KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemic corona (Covid-19), masih ada beberapa emiten yang berencana menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dua diantaranya adalah PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST). SMCB akan melakukan rights issue menyusul rencana akuisisi Taiheiyo Cement Corporation (TCC) sebanyak 15% saham SMCB senilai sekitar US$ 220 miliar. Kesepakatan ini dilakukan pada Selasa (21/4) sehubungan dengan kesepakatan awal untuk melakukan investasi dan kerjasama strategis antara para pihak yang meliputi rencana investasi saham oleh TCC di SMCB, kesepakatan mengenai ekspor ke TCC, dan rencana kemitraan dengan TCC.
Corona belum mereda, bagaimana kelanjutan rights issue SMCB dan ACST?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemic corona (Covid-19), masih ada beberapa emiten yang berencana menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dua diantaranya adalah PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST). SMCB akan melakukan rights issue menyusul rencana akuisisi Taiheiyo Cement Corporation (TCC) sebanyak 15% saham SMCB senilai sekitar US$ 220 miliar. Kesepakatan ini dilakukan pada Selasa (21/4) sehubungan dengan kesepakatan awal untuk melakukan investasi dan kerjasama strategis antara para pihak yang meliputi rencana investasi saham oleh TCC di SMCB, kesepakatan mengenai ekspor ke TCC, dan rencana kemitraan dengan TCC.