KONTAN.CO.ID - Virus korona di akhir tahun lalu mungkin tidak diperhatikan banyak orang. Siapa sangka, dampaknya kemudian begitu masif. Virus ini mencabut sedikitnya 298.000 nyawa dan membuat 4,4 juta orang di dunia sakit. Virus ini juga melumpuhkan perekonomian di seluruh dunia dan membawa banyak perusahaan dan negara di ambang kebangkrutan. Kebijakan banyak pemerintahan pun seperti terbelah. Pemerintah terus berhitung, antara melepaskan karantina untuk membuat kegiatan perekonomian kembali bergulir atau karantina ketat untuk menghambat laju penularan Covid-19. Tak ada pejabat yang siap menghadapinya. Jadi tak heran kalau semuanya kedodoran dan saling lempar kesalahan di antara para pejabat. Tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara-negara maju, termasuk adidaya Amerika Serikat. Mungkin hanya di China dengan sistem otoriternya yang tidak membuat kontroversi antar pejabat.
Corona = Black Swan?
KONTAN.CO.ID - Virus korona di akhir tahun lalu mungkin tidak diperhatikan banyak orang. Siapa sangka, dampaknya kemudian begitu masif. Virus ini mencabut sedikitnya 298.000 nyawa dan membuat 4,4 juta orang di dunia sakit. Virus ini juga melumpuhkan perekonomian di seluruh dunia dan membawa banyak perusahaan dan negara di ambang kebangkrutan. Kebijakan banyak pemerintahan pun seperti terbelah. Pemerintah terus berhitung, antara melepaskan karantina untuk membuat kegiatan perekonomian kembali bergulir atau karantina ketat untuk menghambat laju penularan Covid-19. Tak ada pejabat yang siap menghadapinya. Jadi tak heran kalau semuanya kedodoran dan saling lempar kesalahan di antara para pejabat. Tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara-negara maju, termasuk adidaya Amerika Serikat. Mungkin hanya di China dengan sistem otoriternya yang tidak membuat kontroversi antar pejabat.