Corona di AS: Florida jadi hotspot Covid-19, Disneyland tetap buka kembali hari ini



KONTAN.CO.ID - FLORIDA. Lonjakan kasus virus corona baru di Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak awal bulan Juli, tak menyurutkan niat The Walt Disney Co. untuk membuka kembali taman hiburannya di Orlando.

Walt Disney memang berniat membuka kembali taman bermain Disneyland Orlando pada Sabtu (11/7). Sejumlah protokol kesehatan pun telah dirilis perusahaan, di mana seluruh pengunjung dan karyawan diharuskan untuk mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu. 

Baca Juga: Rekor lagi, infeksi virus corona baru di AS tembus 62.500 kasus dalam sehari


Walau akan dibuka kembali, Disneyland Orlando membatalkan acara parade, pertunjukan kembang api, dan acara lainnya yang bisa menarik banyak orang untuk berkumpul.

Kepala petugas medis Disney mengatakan di awal pekan ini, bahwa dia yakin peraturan itu akan mengizinkan para tamu untuk mengunjungi taman dengan aman.

Namun, sekitar 19.000 orang, termasuk beberapa pekerja taman hiburan, telah menandatangani petisi meminta Disney untuk menunda pembukaan kembali. 

Serikat pekerja yang mewakili 750 karyawan Walt Disney World telah mengajukan keluhan terhadap perusahaan, mengklaim pembalasan terhadap anggota atas permintaan serikat pekerja bahwa mereka akan diuji untuk COVID-19.

Taman hiburan lain yang sudah dibuka di Orlando pada bulan Juni, termasuk Universal Studios Orlando dari Comcast Corp dan SeaWorld Entertainment Inc.

Tekanan agar Disney menunda pembukaan taman hiburannya bukan tanpa sebab. Karena Florida telah menjadi salah satu episentrum terburuk untuk virus corona di Amerika Serikat (AS). 

Selain itu, tingkat kematian akibat virus corona di negara bagian ini menjadi meningkat pesat dalam dua pekan belakangan. . 

Baca Juga: Pandemi Covid-19, kekayaan pendiri Kakao melonjak 93%

Pada hari Kamis (10/7), negara bagian itu melaporkan rekor 120 kematian dan menambahkan 92 lainnya pada hari Jumat. 

Selain itu, Florida juga mencatat 11.433 kasus virus corona baru pada hari Jumat, tidak lama dari catatan negara, dan hampir 7.000 dirawat di rumah sakit.

Editor: Anna Suci Perwitasari