KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Kesembuhan pasien virus corona (Covid-19) di Jawa Timur terus meningkat setiap hari. Bahkan, jumlah pasien sembuh di Jawa Timur lebih banyak daripada pasien yang dirawat pada Jumat (17/7). Tercatat sebanyak 17.829 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur pada Jumat malam. Sedangkan jumlah pasien sembuh tercatat 8.314 orang atau 46,6 persen dari total kasus.
Baca Juga: Gibran maju pilkada Solo, bagaimana peluangnya? "Sementara total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat sebanyak 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen. Jumlahnya lebih banyak yang sembuh daripada yang dirawat," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers virtual, Jumat malam. Joni mengatakan, capaian itu merupakan prestasi dan bukti keberhasilan penanganan Covid-19 di Jawa Timur. "Ini bukan hanya berkat kerja keras tim kuratif, tapi juga tim promotif preventif serta semua pihak termasuk masyarakat Jawa Timur," kata dia. Meski begitu, Dirut RSUD dr Soetomo itu meminta masyarakat tak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Saat ini, kata Joni, disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan cara paling ampun mencegah penularan Covid-19. Sebab, vaksin virus tersebut belum ditemukan.
Tersisa daerah enam zona merah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tersisa enam daerah yang menyandang status zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 pada Kamis (16/7).
Baca Juga: Sudah tidak ada lagi istilah ODP, PDP, OTG di Pemprov Jatim Daerah zona merah itu adalah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Bojonegoro "Alhamdulillah sekarang yang zona merah tinggal enam daerah," kata Khofifah usai peresmian Pusat Pelayanan, Pendidikan, dan Riset Penyakit Menular RSU dr Soetomo, Surabaya. Pemprov Jatim, kata dia, telah berupaya untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19. Ia berharap, upaya itu memberikan hasil yang lebih baik. "Daerah dengan zona merah cepat menjadi orange, yang orange cepat berubah menjadi kuning, dan yang kuning menjadi daerah zona hijau," kata Khofifah.
Editor: Tendi Mahadi