Corona di Prancis, angka kematian naik lagi menjadi 24.000



KONTAN.CO.ID - PARIS. Korban meninggal akibat virus corona Prancis mencapai angka 24.000 pada Selasa (28/4/2020). Pada waktu yang hampir bersamaan, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe merinci rencana pemerintah untuk membuka penguncian di negaranya yang dimulai sejak 17 Maret lalu.

Melansir Reuters, Philippe mengatakan, Prancis akan mengadopsi doktrin baru yang agresif pada pengujian Covid-19 mulai 11 Mei ketika negara itu berencana untuk mulai mengurangi pembatasan.

Tetapi dia juga memperingatkan pihak berwenang akan membalikkan arah jika jumlah kasus baru yang dikonfirmasi setiap hari naik di atas 3.000 lagi, seperti yang terjadi pada hari Senin.


Baca Juga: PM Prancis: Jika indikator buruk, penguncian tidak dicabut pada 11 Mei

Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan Prancis mengatakan kasus yang dikonfirmasi naik 1.520 menjadi 129.859. Selama 15 hari terakhir, ambang 3.000 kematian harian telah dilewati sebanyak dua kali.

Di panti jompo, kemungkinan kasus corona mencatatkan kenaikan 1.573 menjadi 39.076 kasus. Sehingga, total kasus di Perancis menjadi 168.935, dengan peningkatan 3.093 kasus.

Baca Juga: Ini prediksi akhir wabah virus corona di berbagai negara, bagaimana Indonesia?

Di rumah sakit Prancis, angkanya naik 2,2% menjadi 14.810. Adapun korban meninggal di panti jompo Prancis naik 0,6% menjadi 8.850 kasus. Kematian di panti jompo setara dengan 37% lebih kasus kematian terkait virus corona di Prancis.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie